Cerpen trigonometri

Waktu saya disuruh membuat cerpen matematika tentang trigonometri, saya bingung, bagaimana bisa ya? Namun, saya akhirnya membuat cerpen seperti ini:

 TRIGONOMETRI?? 

Hari minggu malam, hari terakhir weekend aku bersiap-siap untuk menyambut hari senin lagi. Aku memegang hanphone ku dan mengetikkan beberapa kata di sms. “Besok ada pr?” tanyaku di sms “G” jawab temanku singkat “Makasih” “Y” Aku mulai merapikan buku dan menuju ke kamar secepatnya, lalu tertidur pulas Jam alarm berbunyi tepat di sebelah telingaku, udara pagi yang dingin terasa di tubuh sampai aku malas untuk bangun, tapi bagaimanapun aku harus bangun untuk sekolah. Sesampai sekolah aku langsung bergegas menuju ke kelas karena aku dating tepat saat bel berbunyi, sesampai kelas, aku berkeringat dan kakiu pegal sekali, apalagi, kelasku berada di lantai dua. Aku langsung menaruh tasku yang berat karena berisi banyak buku, aku melihat teman-temanku yang sibuk mengerjakan sesuatu, mereka berlarian kesana kemari sambil berteriak seperti orang kebingungan. “Apa itu?” tanyaku “Pr mat” Aku berpikir sejenak, bukannya tidak ada pr? Aku mencari cari temanku yang menjawab sms ku. “Nii.., katamu tidak ada pr hari ini” “Eh, iya kok” “Lho, tapi, teman-teman mengerjakan pr mat” “Oh, ya itu soalnya, aku sudah selesai kerja, jadi aku gak ada pr ri…” “Yah.. bilang dong dari kemarin” “Sorry deh..” Guru sudah memasuki kelas dan kami mulai memasuki pelajaran, aku ingat bahwa pelajaran kedua adalah pelajaran mat, aku lalu bertanya kepada teman sebangkuku, halaman berapa pr mat tersebut, aku lalu mengintip halaman di buku matku, sampailah aku di halaman tersebut. Aku membaca soal tersebut satu persatu, tak satupun aku mengerti, kalau tidak salah ini trigonometri, pikirku. Aku tidak ada yang mengerti tentang ini, bagaimana aku bias mengerjakannya, aku juga tidak bisa mencontoh pr teman karena guru yang satu ini sedang mengajar galak sekali. Aku memilih menyerah dan tidak mengerjakannya. Pelajaran pertama pun selesai dan akhirnya pelajaran kedua pun dimulai. Guru matematika tidak segera memasuki ruangan, dan aku sesegera mungkin mengeluarkan bukuku dan sebenarnya aku ingin meminjam buku temanku tapi, baru saja aku selesai membuka halamannya, guru mat sudah masuk ke kelas. “Baiklah, mari kita mulai pelajarannya, apakah kita harus membahas pr dulu?” Tidak ada yang menjawab, “Baiklah, Ri, silahkan mejawab pertanyaan pertama” “Eh?” Aku sama sekali tidak menjawab pertanyaan, “ Saya tidak tahu..” kata ku sambil menunduk dengan nada takut. Guru tersebut menghela napas dan bertanya, “Masih ada yang belum mengerti tentang trigonometri?” Kami semua mengangkat tangan, aku juga mengangkat tangan setelah semuanya mengangkat tangan, guru mat kami mengambil spidol papan dan mulai menuliskan beberapa kalimat di papan. “Baiklah, coba lihat ini, dasar dari Trigonometri adalah Konsep kesebangunan segitiga siku-siku. Sisi-sisi yang bersesuaian pada dua bangun datar yang sebangun memiliki perbandingan yang sama. Trigonometri memiliki dasar perbandingan yang menggunakan sudut-sudut istimewa, antara lain, 0 derajat, 30 derajat, 45 derajat, 60 derajat, 90 derajat” “Untuk apa sudut-sudut itu?” seorang anak berteriak “Sudut-sudut ini digunakan untuk perbandingan sin, cos tan, sec, cosec, cotan, perbandingan ini digunakan seperti ini” Guru kami mulai menulis di papan Sin: de/mi Cos: sa/mi Tan:de/sa “Dalam trigonometri, kita membandingkan dengan segitiga siku-siku, jadi, sin, cos, tan digunakan untuk menghitung sisi-sisi nya.De=depan sudut, Mi=sisi miring, Sa=samping sudut.” “Lalu untuk apa itu cosec, secan, cotan?” “Secan adalah kebalikan dari cos atau1/cos. Cosec adalah kebalikan dari sin atau 1/sin, sedangkan cotan adalah kebalikan dari tan atau 1/tan” “Oooohhh…..” kata semua teman sekelasku serempak, termasuk aku. Kami lalu diberi latihan soal dan kami harus menjawab pr yang kemarin, aku mengerjakan soal tersebut satu-persatu: sin 30: ½ sin 90: 1 ……… …….... Aku lalu mengerjakannnya sesuai catatanku dan mengerjakan beberapa soal bergambar segitiga siku-siku: Aku menuliskan buram juga tentang sa, de, mi agar lebih mudah mengerjakan: Setelah aku mengumpulkannya, aku tidak mendapat nilai terbaik tapi, lumayanlah, paling tidak aku sudah mengerti.

Pentas Seni SMAK Santa Maria Malang

Tanggal 15 Februari, pada pukul 5 sore, tepatnya di aula SMAK Santa Maria Malang, Pentas Seni sedang digelar.

Acara hari itu terdapat dance dan lain-lain, jujur, sebenarnya aku tidak tahu acara pembukanya, karena aku datang jam setengah enam sore. Namun, berdasarkan informasi, acara pembuka adalah salam-salam.

Dengan pembawa acara dari pihak Santa Maria yang seru dan lucu, acara pensi ini semakin heboh, penampilan yang aku lihat antara lain: wushu, dance, hip-hop, fashion, dan tim dance kebanggan SMAK Langsep yaitu SMDC (Saint Mary Dance Community), serta beberapa tampilan band dari SMAK SanMar.
Dalam acara ini, ada pmberian hadiah untuk para juara atau pemenang dari Langsep Challanges, antara lain: pemenang lomba basket putra dari SMPN 1, SMPK Kolese Santo Yusup, lalu, SMPN 21
pemenang lomba basket putri dari SMPN 1, SMP Yos Sudarso, SMPN 21
Ada juga pemenang lomba mading, lomba band akustik, lomba RASS(Race of Socia and Science), pemenang lomba dance dan lain-lain. Untuk juara 1 lomba band akustik, juga menampilkan dua lagu di Pensi, tak mau kalah, juara lomba dance yaitu SMPN 2 Kepanjen juga menampilkan dance nya.

Selain acara tersebut, ada juga tampilan dari siswa SMAK Sanmar yang menampilkan budaya tarian dari Jepang yang menari dengan lampu, acara tersebut semakin meriah karena, lampu-lampu kecil yang dibawa dilemparkan kepada penonton yang memenuhi aula, seketika aula langsung menjadi ramai.

Sebuah acara komedi juga tidak lupa ditampilkan antara lain, 2 drama komedi dari kelas 11 IPA, dan acara Stand up comedy ala Smak Langsep, akhir acara ada Comic nasional yang diundang untuk memeriahkannya.

Hai, hai! gak terasa ternyata sudah pergantian bulan! Padahal rasanya baru aja kita mengalami pergantian tahun, eh, ternyata Februari sudah menyambut!

Akhir bulan Januari kemarin, teman-teman etnis Tionghoa, sedang merayakan imlek. Gong Xi Fa Cai!! Selamat tahun baru China ke 2565 buat yang merayakan!!

Welcome December 2013

It's December now! Sebenernya, apa yang akan kita tunggu saat December? Tahun baru? mungkin juga. Kebanyakan siswa sekolah bulan ini sedang ujian akhir semester(UAS), termasuk saya, tapi, setelah itu, yang paling ditunggu adalah libur. Dan pada tanggal 25 December adalah hari natal. Paddapat cerita yang tidak asing di tela hari natal telinga kita, yaitu: bila kita menjadi anak baik, maka santa claus akan memberi kita hadiah, tapi, hal tersebut memang diceritakan pada anak kecil. Apa harapan kalian saat natal? pasti bermacam-macam, bahkan, sudah ada orang yang membuat rencana natal.

Karena libur, biasanya, kita akan pergi ke tempat hiburan seperti taman bermain, mall, bahkan ada yang keluar kota.
Nah, ini adalah beberapa hal yang kulakukan agar tidak bosan di liburan panjang:
1. Pergilah ke temoat yang belum pernah kau kunjungi, agar tidak bosan dengan suasana sebelumnya.
2. Lakukan hobi mu atau lakukan kegiatan yang belum pernah kau lakukan, misalnya, pergi jalan-jalan atau jogging, dan lain-lain
3. Agar menambah ramai suasana, ajak saja teman atau keluargamu jalan-jalan, katakan saja kau yang men-traktir, jadi kemungkinan besar, mereka akan terima.
4.Jika ingin ke luar kota, pergilah ke kota yang banyak tempat bermain dan enak bagimu, carilah tempat yang banyak wi-fi nya.
5. Isi pulsa dan paket internetmu agar kamu gak kesepian

Yah, itu tips yang mungkin bisa berguna bisa juga tidak, tergantung bagi para pembaca sekalian dan sekian :)

Galeri Malang Bernyanyi

Liburan tengah semester telah tiba, sudah lama sekali saya tidak menulis si blog ini, saya menjadi kangen untuk menulis blog. Pada tahun ini saya menjadi siswa sma sekolah swasta kelas x. Yah, tapi, pada kesempatan kali ini, saya tidak membicarakan tentang sma, mos yang sudah lama atau yang lainnya, tapi, saya akan membahas tentang tugas sekolah yang sudah diberikan guru bahasa indonesia yaitu observasi.

Apa yang di observasi? Yang di observasi kali ini adalah suatu tempat, tempat tersebut bebas, tapi, kami tidak menceritakan bagaimana cara mengerjakannya, tapi saya akan menceritakan apa yang kami lakukan di sana. Tempat yang kali ini kami kunjungi adalah Galeri Malang Bernyanyi atau orang sering bilang museum musik, kami memilih tempat ini karena, tempat ini adalah tempat yang sebenarnya belum banyak diketahui oleh teman-teman, selain itu tempatnya dekat yaitu, berada di kompleks Griya Shanta blog G no 407.

Sebenarnya pada awalnya, saya juga tidak mengerti tempatnya, maka itu pada hari Kamis tanggal 10 Oktober sekitar pukul setengah tuju malam WIB saya pergi mencari tempat tersebut, setelah ketemu tempatnya, pada hari sabtu pukul 10 pagi, saya dan teman-teman berangkat ke sana sama-sama.

Yang berangkat adalah saya, agnes, sisillia, yustika, nicholas yang satu grup dalam pelajaran bahasa indonesia ini, tapi kami juga bersama andre yang merupakan teman dari kelas lain, karena dia ikut, maka kami meminta dia untuk membantu memotret dan merekam. Sesaat sampai di sana, kami berfoto terlebih dahulu untuk mendokumentasi, setelah itu, kami mulai merekam. Pertama, kami harus mengisi buku tamu, setelah itu, kita bebas melihat-lihat, lagipula ini gratis alias tidak dipungut biaya, lumayan kan? Nah, selain merekam dan melihat-lihat, kami juga bertanya-tanya kepada bapak Fauzi yang membantu di tempat tersebut.

Kami menghabiskan waktu untuk melihat-lihat koleksi kaset yang ternyata semuanya merupakan sumbangan, ini dikarenakan awalnya adalah sebuah komunitas, banyak juga artis yang sudah mengunjungi museum ini lho.., selain itu, ternyata mereka sering mengadakan festival setiap setahun sekali, pendaftarannya juga untuk umum, dalam festival tersebut dibatasi sampai sekitar 70 band yang mndaftar dan akan ditentukan sepuluh pemenang, dan lagu yang mereka nyanyikan akan dimasukkan dalam kaset yang akhirnya akan dibagikan dan beberapa akan dijual. Selain koleksi kaset lagu dari tahun 60 an sampai yang terbaru, ternyata foto-fotonya juga banyak, mulai dari penyanyi luar negri sampai dalam negri.

Kami menghabiskan waktu cukup lama untuk berdiam diri sebentar setelah benyak pertanyaan yang kami ajukan, berikut adalah foto-foto saat berada di sana:

Ini adalah foo kami bersama bapak Fauzi

Bapak Fauzi yang membantu di Galeri Malang Bernyanyi

Salah satu rak yang berada di dalam museum

Foto Dara Puspita

Pantai Goa Cina

Pada bulan Juli tanggal 14 tahun 2013, sehari sebelum masuk sekolah, ternyata saya dan sekeluarga masih sempat berlibur.. tapi, kami ke tempat di mana bisa santai dan menikmati suasana, yang tidak lain dan tidak bukan adalah pantai. nah, tujuan kami sekeluarga adalah ke Pantai Goa Cina.

Pantai Goa Cina berada tidak jauh dari kota Malang. Sekitar 3-4 jam jika melewati jalan yang benar, kanapa? itu dikarenakan di tengah perjalanan, kami sekeluarga tersesat sehingga menghabiskan waktu sekitar 5-6 jam, jalanan yang kami lali sangat panjang dan ada yang melewati hutan. Namun, saat mendekati pantai goa cina jalan terlihat mulus dan sepi. Selanjutnya, kami harus melewati jalan kecil seperti jalan setapak berbatu, setelah melewati beberapa meter, kami melihat sebuah tk yang kecil, dan jalan itu pun berlanjut semakin ke dalam daerah seperti desa dengan rumah penduduk dari bambu dan masih dikelilingi hutan.dan di sana, jalannya tidak rata, ada yang berlumpur pula, awalnya saya berpikir ini adalah jalan yang salah. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, itu adalah jalan yang benar!! setelah 5 jam perjalanan karena berjam-jam tersesat, kali ini, jalannya benar.

Kalau memasuki tempat wisata, pasti harus membayar karcis, tiketnya sekitar Rp.4000 tiap orang. Saat pertama kali melihat dari jauh, kita sudah melihat ombak yang berguling-guling dan sangat tinggi, anginnya pun juga kencang, kita tidak akan bosan melihat pemandangan tersebut. pantai tersebut luas, di bagian kiri pantai masih sepi, sedangkan di bagian kanan, terdapat lapangan rumput sehingga bisa dibuat kemah atau bermain sepak bola. kami menghabiskan waktu yang lama di sana, ayah saya dan adik saya sempat masuk ke goa, tempat masuknya sulit untuk dilewati.

setelah beberapa jam, kami pulang kembali, namun, setelah keluar dari daerah pantai, kami berjalan-jalan ke area sekitar, ternyata di sana masih sepi tempatnya. maka itu, mungkin ada yang mau berkunjung ke sana

Liburan yang tak sesuai rencana

Judulyang sebenarnya agak aneh buatku sendiri, namun ini bukan cerita pendek lho.. Sebenarnya aku sendiri tidak punya judul yang tepat. Namun, inilah yang kulakukan saat liburan tanggal 22 - 23 Juni yang lalu.

Pada hari sabtu tanggal 22, kami berencana untuk pegi ke gunung Bromo, maka itu, orang tua saya mengajak 2 orang temannya. Kami berencana berangkat pukul 10 malam,dan kami sudah menyiapkan barang - barang yang kmi perlukan sekaligus baju ganti untuk jaga-jaga. Pada malam harinya karena teman ayah saya telat datang, maka kami berangkat sekitar setengah sebelas malam. Perjalanan yang panjang pada malam hari membuat kami lapar untungnya kami membawa banyak makanan, kami juga sambil bercerita hantu di dalam mobil, untuk menambah seram suasana.

Sesaat sampai di Bromo, kami diberhentikan sejauh kurang lebih 3 km dari kawasan puncak Bromo, namun, karena ada sedikit masalah, kami tidak jadi pergi ke puncak Bromo. Akhirnya, kami menentukan tujuan yang lain yaitu ke pantai Pasir Putih, di Situbondo, Jawa Timur. Waktu itu pagi sekitar pukul 1, di tengah perjalanan, kami beristirahat sebentar untuk makan pagi. Setelah itupun, kami melanjutkan perjalanan, sampai di pasir putih, kami berganti baju dahulu di toilet, lalu, kami menyewa ban untuk bersenang-senang.

Tidak terasa, ternyata sudah sekitar 2 jam kami bermain, kami pun mandi dan kami makan siang. kami pun kembali ke Malang dan sampai sekitar pukul setengah empat sore.