Liburan yang tak sesuai rencana

Judulyang sebenarnya agak aneh buatku sendiri, namun ini bukan cerita pendek lho.. Sebenarnya aku sendiri tidak punya judul yang tepat. Namun, inilah yang kulakukan saat liburan tanggal 22 - 23 Juni yang lalu.

Pada hari sabtu tanggal 22, kami berencana untuk pegi ke gunung Bromo, maka itu, orang tua saya mengajak 2 orang temannya. Kami berencana berangkat pukul 10 malam,dan kami sudah menyiapkan barang - barang yang kmi perlukan sekaligus baju ganti untuk jaga-jaga. Pada malam harinya karena teman ayah saya telat datang, maka kami berangkat sekitar setengah sebelas malam. Perjalanan yang panjang pada malam hari membuat kami lapar untungnya kami membawa banyak makanan, kami juga sambil bercerita hantu di dalam mobil, untuk menambah seram suasana.

Sesaat sampai di Bromo, kami diberhentikan sejauh kurang lebih 3 km dari kawasan puncak Bromo, namun, karena ada sedikit masalah, kami tidak jadi pergi ke puncak Bromo. Akhirnya, kami menentukan tujuan yang lain yaitu ke pantai Pasir Putih, di Situbondo, Jawa Timur. Waktu itu pagi sekitar pukul 1, di tengah perjalanan, kami beristirahat sebentar untuk makan pagi. Setelah itupun, kami melanjutkan perjalanan, sampai di pasir putih, kami berganti baju dahulu di toilet, lalu, kami menyewa ban untuk bersenang-senang.

Tidak terasa, ternyata sudah sekitar 2 jam kami bermain, kami pun mandi dan kami makan siang. kami pun kembali ke Malang dan sampai sekitar pukul setengah empat sore.

Pengumuman kelulusan

Tanggal 1 Juni adalah tanggal yang ditetapkan untuk jadwal pengumuman kelulusan SMP, begitupun dengan sekolahku. Pengumuman kelulusan yang dilakukan disekolahku dimulai jam 4 sore, namun, para murid diharuskan datang maksimal setengah empat sore. Para siswa, staf, dan guru menggunakan pakaian daerah sesuai adat yang telah ditentukan di kelas masing-masing. Sebelum acara dimulai, tas yang dibawa para siswa sekaligus alaat elektronik lainnya diletakkan di tempat yang sudah ditentukan, lalu, mengambil kupon untuk mengambil makanan dan berfoto, 1 tiket foto untuk satu kali foto. Lalu, mendekati pukul empat sore, anak-anak turun ke lapangan. Murid-murid duduk sesuai nomor urut dan kursi orang tua dibelakang kursi murid.

Pada pukul 4, MC memulai acara. Para murid, para orang tua dan para undangan berdiri, setelah itu, suster, bapak-ibu guru memasuki lapangan dan diiringi tarian dari 4 orang siswa dan 2 paskibra. Setelah itu, kami memanjatkan doa kepada Tuhan, dan semuanya dipersilahkan duduk. Pembacaan kriteria kelulusanpun dibacakan oleh salah satu guru yang sekaligus bagian kurikulum. Akhirnya, sebentar lagi surat kelulusan dibagikan, namun, kami masih belum boleh membukanya. Untuk awal, ada perwakilan 10 siswa yang maju menerima hasil terlebih dahulu, setelah itu, barulah siswa lainnya maju sesuai nomor urut. Setelah semua siswa menerima surat tersebut, para siswa diharuskan berdiri untuk mengucapkan erima kasih dan tanda hormat kepada guru, suster, dan staf yang berada di depan sekaligus kepada orang tua yang duduk di belakang dengan cara memberi hormat( menundukkan kepala ). Barulah setelah itu kami dipersilahkan duduk dan membuka surat. Setelah membuka surat, semuanya bersorak-sorai terhadap nilai ang ada di surat tersebut, sepertinya mereka merasa puas.

MC pun mempersilahkan murid-muridmenju ke orang tuanya, murid-murid pun berhamburan dengan wajah gembira, begitupun dengan orang tuanya. Setelah beberapa saat melampiaskan kebahagiaan, semuanya duduk pada tempatnya dan acara berikutnya adalah pemberian penghargaan dari siswa berprestasi. Tahun ini, peraih nilai bahasa Indonesia tertinggi di sekolah kami dengan nilai 9.60 ada 1 orang, peraih nilai bahasa inggris dengan nilai 10.00 ada 1 orang. Peraih nilai matematika dengan nilai 10.00 ada sekitar 14 orang. Dan peraih nilai IPA tertinggi di sekolah ada 1 orang. Selain, memberikan hadiah bagi siswa berprestsi ada juga peraih nilai UN tertinggi dan terbaik di sekolah dan juga peraih nilai mata pelajaran tertinggi, bagi yang belum berkesempatan maju, masih ada hadiah untuk pelanggaran 0 atau predikat perilaku sangat baik.

Setelah acara utama selesai, murid-murid dipersilahkan makan malam beserta orang tua dan undangan, murid pun diperbolehkan berganti baju kecuali bagi para pengisi acara hiburan dari perwakilan kelas 9a sampai 9e yang ditampilkan saat makan malam, diantara selang waktu ada juga pengundian doorprize bagi siswa, nomor yang digunakan adalah nomor di kursi yang merupakan bagian dari nomor ujian. Malam itu, ada juga acara disco time.

Sekian dan itulah acara kelulusan yang kami lakukan.

Liburan part 1 - Batu

Saya yang cuma berdiam diri di rumah saja, entah kenapa tiba-tiba diajak ke Batu, saya pikir, hal tersebut karena saya diam di rumah dan tidak melakukan hal yang berguna satupun (mungkin pengecualian untuk menulis di blog). Namun, ternyata, ada teman ayah saya dari Jogjakarta yang datang kemari, tapi bagi saya yah, untung bisa pergi keluar paling tidak.

Kami diajak makan malam bersama, dan main ke hotel tempat mereka menginap di Batu Paradise, di sana, saya diajak menemani teman saya ke Jawa Timur Park I, kami di sana sampai sekitar 10 malam

Besok paginya, saya diantar ayah saya ke hotel dan sampai di sana pukul 9 pagi. Saya bersama keluarga teman saya awalnya menuju agrowisata Batu (tanpa saya ketahui). Setelah kami sampai kami melihat agrowisata strawberry terlebih dulu, sebelum kami sampai ke kebun srawberry, kami melihat agriculture(?) sayuran. Sampai ke tempat strawberry, kami boleh memetik masing-masing 4 buah, namun, kami mengambil lebih  dari seharusnya. Setelah kami selesai memetik, kami pergi menikmati puding strawberry dan jus strawberry, rasanya tidak terlalu asam. Kami pun menuju agrowisata  apel, jeruk, jambu, dll.

Kami pergi ke agrowisata jambu terlebih dahulu, karena jalan licin sehabis gerimis, maka kami tidak ada yang turun, sehingga buah jambu dipetikkan olah kakak pemandu / guide. Sebelum kami melanjutkan perjalanan, kami pergi minum jus  buah, sedasngkan saya makan es krim jambu. Setelah itu, kami menuju agrowisata jeruk, tempatna cukup jauh, di sana kita juga bisa memetik buah jeruk. Namun, setelah kami keluar dari agrowisata jeruk, tiba-tiba turun hujan deras, beruntungnya masih ada tempat makan dan tenda di dekat sana, kami pun boleh makan kacang dan pisang rebus. Untuk menuju pinu keluar kami kehujanan, dan guide kami mengambilkan apel dari tempat ambil apel, tidak beberapa lama kemudian, kami bisa meneruskan perjalanan.

Kami semua makan siang di ho cwie mie, di sana kami memutuskan agar saya dan teman saya saja yang pergi ke JaTim Park I, akhirnya, saat di Jatim Park ternyata masih gerimis, namun, saya dan teman saya tetap main saja, di sana, kami cuma main permainan ekstrem, karena yang lain sudah pernah dan sudah biasa. Kami pun pulang sekitar pukul 5 dan sampai di hotel pukul setengah enam sore.

Orang tua saya datang sekitar pukul enam sore, sekaligus menjemput saya, namun, tiba-tiba, saa diajak ke Surabaya esoknya sebelm pulang, mau tau cerita saa di Surabaya? Baca:Liburan part II - Surabaya

F
O
T
O

D
A
R
I

A
G
R

O
W
I
S
A
T
A

Liburan Part 2 - Surabaya

Tanggal 24 Mei 2013 karena diajak pergi ke Surabaya karena ada sedikit "keterpaksaan", namun ternyata hal itu menjadi ha yang baik karena setidaknya saya tidak diam saja di rumah, namun pergi jalan-jalan ke suatu tempat. Bahkan perjalanan ke Surabaya ini mungkin bisa menjadi hal yang berkesan, beginilah cerita-nya:

Pagi hari pukul 8 saya baru bangun (karena libur) saya langsung mandi sekaligus bersiap-siap berangkat, untuk makan pagi saya menunggu keluarga teman saya. Yah, saya pergi bersama keluarga teman saya dan tidak bersama keluarga saya dikarenakan ayah saya bekerja, ibu saya menemani adik saya yang sedang ujian. Kami berangkat dari rumah saya pukul 09.00 pagi, sampai di Lawang kami erhenti untuk membeli madu, sekaligus melihat lebah.

Akhirnya kami melanjutkan kembali perjalanan kami sekitar pukul 10 siang, kami berhenti pukul 12.30 siang di tempat peristirahatan untuk mengisi perut kami.Pukul 1 siang kami berangkat menuju Surabaya kembali, kami pun langsung menuju hotel dengan bantuan GPS, 2 hari pertama kami menginap di Midtown hotel, kamar kami berada di lantai 17, setelah datang, saya langsung mendi lalu beristirahat sejenak. Setelah itu, pada malam harinya, kami pergi ke Tunjungan Plaza untuk makan malam, dan akhirnya kami berjalan-jaan di sana. Setelah kami kembali ke hotel, saya hanya menghabiskan waktu untuk nonton tv dan tidur, sekaligus begadang.

Hari ke-2, sarapan pukul 09.00 pagi dan berangkat jalan-jalan ke Tunjungan Plaza lagi, namun kali ini, kami jalan - jalan sampai pukul 10 malam, saya hanya bersama teman saya, sedang orang tuanya bersama adiknya, kami berdua seperti melampiaskan keinginan berjalan-jalan, selain berbelanja, kami juga pergi ke bioskop agar tidak lelah berjalan, terkadang kami juga berhenti sejenak untuk makan siang atau sekedar untuk beristirahat. Setelah kami mendapatkan apa yang kami inginkan, kami makan malam sekaligus di sana.

Setelah pulang kami mandi dan tidak langsung tidur tapi, masih begadang, padahal esok siang kami harus check out. Paginya setelah sarapan, kami semua mulai beres-beres, dan sekitar pukul 11.00 kami check out, kami pindah ke Novotel hotel, karena kami check in sekitara jam 2 siang, maka kami akan pergi ke Ciputra, tepatnya ke water world, sebelum sampai ke water world kami diajak makan oleh saudara teman saya, setelah selesai makan, kami pergi ke water world dan sampai di sana sekitar pukul 3 sore.kami bermain di sana sampai sekitar pukul 06.00 sore, lalu, kami pergi ke Novotel hotel untuk check in. Setelah check in dan masuk kamar masing-masing, kami beristirahat dan memeli makan malam, kalau saya pribadi hanya makan roti. Secara tiba-tiba, ternyata saudara teman saya yang lain, datang bertamu ke hotel dan mengajak makan malam. Dalam hati, saya merasa beruntung karena tadi cuma makan roti. Kami kembali ke hotel setelah makan malam hampir pukul 11 malam.

Sampai di hotel saya dan teman saya tidak langsung tidur melainkan begadang. Oh, ya, sebelum saudara teman saya datang, kami diajak untuk melihat apartemen. Sekitar pukul 09.30 saya mandi, saya ditawari teman saya untuk berenang di kolam renang Novotel, namun, saya menolaknya. Sekitar pukul 11.00 kami beres-beres dan pada pukul 12.00 kami check out. Saat kepergian kami, hujan turun, padahal kami berencana makan siang dan memikirkan tidak hujan. Di tengah perjalanan, salah seorang saudara teman saya membantu mencari jalan tempat makan siang, sakaligus mengucapkan salam perpisahan. Di tempat makan siasng itu, ayah saya dan teman ayah saya akan menjemput, namun, sebelum pulang, ayah saya disuruh makan siang dulu bersama temannya oleh ayah teman saya. Kami semua selesai makan sekitar pukul 2 siang. Lalu, kami masing-masing mengucapkan salam perpisahan, karena teman saya dan keluarganya akan kembali ke Yogyakarta dan saya akan pulang ke Malang. Saya, ayah dan teman ayah menuntun mereka keluar Surabaya, sedangkan kami akan kembali ke Malang.Di tengah perjalanan, kami makan malam, kami sampai Malang sekitar pukul 9 malam.

Begitulah kegiatan liburan panjang yang kulakukan tidak hanya diam di rumah, walupun sebagian besar begitu.

Beberapa foto dari Surabaya

Bali tour (Last day, Last night)

Jika kita melihat dari judul kali ini, berarti sudah memasuki akhir kisah ini.

Pada pagi hari sekitar pukul 7 WITA, kami diberi waktu sarapan sekitar satu jam, banyak dari para murid bahkan hampir semua (mungkin) yang belum mandi ( karena saya tidak mengecek hal tersebut ) sehingga mereka menggunakan waktu jam bebas yang sudah dijadwalkan. Pada jam bebas, panitia menawarkan untuk pergi ke Dreamland bagi yang berminat, sedang yang tidak berminat, boleh menggunakan jam bebas tersebut untuk melakukan apapun, namun, tetap di wilayah hotel.

Sekitar pukul 10 WITA, kami semua check out dari hotel, tapi bukan berarti kami langsung pulang, karena kami masih akan pergi ke Joger untuk membeli oleh-oleh, sekaligus pergi ke Kuta. Sebelum kami pergi ke Joger, kami berhenti di lapangan parkir karena suatu keadaan. Berhubung jalan sangat ramai jadi, kemungkinan bis tidak bisa melewati jalanan, kami pun pergi ke Joger dengan naik komotra, komotra merupakan angkutan di kota Bali, untuk menaiki komotra ini, panitia sudah membayar nya dan memberikan tiket pulang untuk kami.

Setelah puas berbelanja di Joger, kami menaiki angkutan, namun, bukan komotra karena kami akan pulang dengan komotra dari tempat tujuan kami selanjutnya, yaitu, pantai Kuta. Begitu sampai di Kuta, panas pumn langsung terasa, yah, saya dan teman-teman sudah benar-benar merasakan panasnya Kuta, sehingga tidak heran para wisatawan, terutama dari luar negri datang untuk berjemur. Ada yang berbelanja, men-tato, atau ada yang berfoto dan masih banyak lagi yang kami lakukan. Kami pun makan siang di pantai, dan ternyata masih ada yang berbelanja ke berbagai tempat di sekitar pantai Kuta, namun, akhirnya, kami dijemput Komotra dan memberikan tiket pulang kami, setelah beberapa saat kemudian kami akhirnya sampai juga di lapangan parkir tempat bis kami berada.

Tanah Lot menjadi tujuan kami berikutnya, sebelum masuk Tanah Lot, di sana ada berbagai tempat berjualan, setelah berjalan beberapa menit, kami akhirnya bisa langsung melihat Tanah Lot, kami langsung berkeliling, mengambil foto dan lainnya. Di Tanah Lot terdapat pura, namun, kami tidak bisa ke pura itu karena tidak ada jembatan yang nisa menyebrang ke sana, jembatan seperti itu memang secara sengaja tidak dibuat. Namun, ada karang di bawah (atau mungkin pantai?) sehingga kita bisa menikmati suasana (menurut saya pribadi), kebetulan kami datang saat sunset, sehingga terlihat indah dan bagus, namun sayang, kunjungan ini tidak berlangsung lama, karena kami hars segera kambal ke bis masing-masing.

Perjalana menuju tempat makan malam yaitu di RM Soka, membutuhkan waktu sekitar 1 atau 2 jam. Setelah sampai, kami langsung makan dengan lahap sampai kenyang, karena setelah makan malam, kami akan langsung pergi ke pelabuhan dan pulang. Yah, kami akhirnya selesai makan dan pergi ke pelabuhan, saat di pelabuhan ternyata bis A dan bis B sudah menyebrang dahulu, dan bis D sekaligus bis E menyusul menyebrang dengan kapal berikutnya. Namun bis C harus menyebrang terakhir karena di tengah perjalanan ada beberapa kesalahan. Ternyata, kami bisa pulang dengan selamat sampai tujuan yaitu di kota Malang, kami pun bisa merasakan dinginnya kota Malang. Sampai di sekolah embali, kami sudah disediakan minuman hangat, dan sudah dijemput orang tua masing-masing.

Itulah perjalanan ke Bali yang sangat menyengangkan sekaligus penuh kenangan walaupun melelahkan dan kepanasan :)

Bali tour (Third day)

Pada pukul 6 WITA kami makan pagi di hotel, kami diberi waktu sekitar satu jam. Setelah satu jam, kami menaikki bis untuk pergi naik kapal Bounty Cruises, pada waktu itu, bis D sempat nyasar beberapa menit, namun akhirnya dapat tiba di tempat tujuan.

Sebelum naik kapal Bounty Cruises, kami berfoto bersama kelas kami masing-masing, namun, di tengah-tengah foto bersama, tiba-tiba turun hujan yang lumayan lebat, sehingga kami harus menunggu beberapa saat lagi untuk naik kapal. Akhirnya, setelah sekitar pukul 10, kami berangkat naik kapal Bounty Cruises, kapal tersebut punya beberapa lantai, selain itu, kita juga bisa duduk di luar. Kalau di lihat, banyak anak yang tidak kuat naik kapal, sehingga mual, beberapa anak itu ada yang tertidur, pergi ke luar atau ada juga yang naik ke lantai paling atas, karena di sana terdapat DJ performance dan dance floor. Setibanya di tempat yang dituju, kami langsung menyerbu permainan air yang ada di sana, namun, masih ada yang tetap menenangkan diri dulu karena baru saja mual. Permainan tersebut anatara lain: snorkel, banana boat, mendayung kano, atau bagi yang tidak ingin bermain air, ada wisata ke desa Wayan, kami juga sudah disediakan makan siang.

Setelah puas bermain air, kami kembali menaiki Bounty Cruises dan menuju Uluwatu, untuk masuk ke Uluwatu, perempuan yang menggunakan celana atau rok di atas lutut diwajibakan untuk menggunakan kain yang diikatkan ke pinggang seperti rok yang panjang, namun, untuk laki-laki diwajibkan mengikatkan kain pendiek di pinggang seperti sabuk, begitu juga untuk perempuan yang menggunakan celana atau rok di bawah lutut. Di Uluwatu, terdapat banyak monyet, dan ada pura di sana.

 Setelah dari Uluwatu, kami kembali ke hotel untuk mandi dan mempersiapkan diri untuk acara berikutnya, yaitu malam keakaraban. Dalam malam keakraban ini, masing-masing kelas harus menyiapkan penampilan untuk ditampilkan,, kami diharuskan menggunakan baju semi-formal. Sebelum acara ini dimulai, kami makan malam terlebih dahulu dan disajikan lagu untuk meramaikan suasana, setelah makan malam, barulah acara sebenarnya dimulai.

Yang mendapat giliran pertama untuk maju adalah kelas 9c, kelas ini menyajikan sebuah nyanyian, setelah kelas 9c, giliran berikutnya adalah kelas 9e yang menyajikan puisi sekaligus diiringi lagu. Kelas 9a menjadi urutan ketiga yang tampil, mereka menyanyikan lagu Bali dan salah seorang dari mereka selanjutnya menampilkan dance. Urutan selanjutnya adalah kelas 9d yang menyajikan gerakan gerakan yang berasal dari 3 lagu, sampailah kita pada urutan terakhir yaitu 9b. Ternyata, setelah penampilan 9b, acara malam keakaraban tersebut belum selesai karena masih ada penampilan dari Yustika, Tirza, Dea, Tasya, Pak Galang yang menyanyikan lagu Fireflies dari Owl City sebagai penutup acara malam keakraban.

Setelah acara hari tersebut selesai sekitar pukul 10 WITA, kami pun langsung beranjak tidur di kamar masing-masing

Bali tour (Second day)

Kami sampai di Bali pukul 2 pagi WIB, namun, karena Bali berada pada WITA ( Waktu Indonesia Tengah) kami mengganti jam kami satu jam lebih cepat sasatu jam sehingga kami sampai di Bali pada pukul 3 pagi WITA. Sesampai di Bali, kami tidak langsung pergi ke hotel, namun, kami pergi ke pantai Sanur untuk melihat sunrise yang artinya matahari terbit.

Setelah puas melihat sunrise, kami pergi ke Yamuna untuk makan pagi dan langsung menuju Krisna untuk berbelanja, saat berbelanja banyak dari kami yang memborong barang-barang dari Krisna untuk diri sendiri ataupun untuk keluarga. Setelah ini beberapa dari kami tidak sabar untuk menuju ke hotel untuk mandi dan istirahat, namun, kami tidak pergi ke hotel, jadwal kami selanjutnya adalah pergi ke New Kuta Green Park. Karena di sana ada kolam renang, banyak dari kami yang berenang dan bermain air, sekaligus mandi di sana, tapi ada juga yang cuma jalan-jalan.

Akhirnya, kami semua check in ke hotel dan menaruh barang di bagian resepsionis hotel, dan pergi makan di ballroom hotel, setelah selesai makan, kami dibagikan kunci kamar dan menaruh barang di kamar kami masing-masing sekaloigus diberi waktu mandi bagi yang belum mandi dan beristirahat sekitar 2 jam. Pada pukul 4 sore WITA kami pergi ke GWK atau Garuda Wisnu Kencana sekaligus melihat tari Kecak di GWK. Sekitar pukul 8 malam waktu Bali, kami tiba di Jimbaran untuk makan malam, hidangan yang dihadirkan adalah seafood. Kami akhirnya melakukan perjalanan kembali ke hotel, setelah di hotel, ada yang langsung tidur ataupun masih mengobrol, namun itu semua membuat kami senang meskipun kelelahan.