My story: Bali tour (Last day, Last night)

Jika kita melihat dari judul kali ini, berarti sudah memasuki akhir kisah ini.

Pada pagi hari sekitar pukul 7 WITA, kami diberi waktu sarapan sekitar satu jam, banyak dari para murid bahkan hampir semua (mungkin) yang belum mandi ( karena saya tidak mengecek hal tersebut ) sehingga mereka menggunakan waktu jam bebas yang sudah dijadwalkan. Pada jam bebas, panitia menawarkan untuk pergi ke Dreamland bagi yang berminat, sedang yang tidak berminat, boleh menggunakan jam bebas tersebut untuk melakukan apapun, namun, tetap di wilayah hotel.

Sekitar pukul 10 WITA, kami semua check out dari hotel, tapi bukan berarti kami langsung pulang, karena kami masih akan pergi ke Joger untuk membeli oleh-oleh, sekaligus pergi ke Kuta. Sebelum kami pergi ke Joger, kami berhenti di lapangan parkir karena suatu keadaan. Berhubung jalan sangat ramai jadi, kemungkinan bis tidak bisa melewati jalanan, kami pun pergi ke Joger dengan naik komotra, komotra merupakan angkutan di kota Bali, untuk menaiki komotra ini, panitia sudah membayar nya dan memberikan tiket pulang untuk kami.

Setelah puas berbelanja di Joger, kami menaiki angkutan, namun, bukan komotra karena kami akan pulang dengan komotra dari tempat tujuan kami selanjutnya, yaitu, pantai Kuta. Begitu sampai di Kuta, panas pumn langsung terasa, yah, saya dan teman-teman sudah benar-benar merasakan panasnya Kuta, sehingga tidak heran para wisatawan, terutama dari luar negri datang untuk berjemur. Ada yang berbelanja, men-tato, atau ada yang berfoto dan masih banyak lagi yang kami lakukan. Kami pun makan siang di pantai, dan ternyata masih ada yang berbelanja ke berbagai tempat di sekitar pantai Kuta, namun, akhirnya, kami dijemput Komotra dan memberikan tiket pulang kami, setelah beberapa saat kemudian kami akhirnya sampai juga di lapangan parkir tempat bis kami berada.

Tanah Lot menjadi tujuan kami berikutnya, sebelum masuk Tanah Lot, di sana ada berbagai tempat berjualan, setelah berjalan beberapa menit, kami akhirnya bisa langsung melihat Tanah Lot, kami langsung berkeliling, mengambil foto dan lainnya. Di Tanah Lot terdapat pura, namun, kami tidak bisa ke pura itu karena tidak ada jembatan yang nisa menyebrang ke sana, jembatan seperti itu memang secara sengaja tidak dibuat. Namun, ada karang di bawah (atau mungkin pantai?) sehingga kita bisa menikmati suasana (menurut saya pribadi), kebetulan kami datang saat sunset, sehingga terlihat indah dan bagus, namun sayang, kunjungan ini tidak berlangsung lama, karena kami hars segera kambal ke bis masing-masing.

Perjalana menuju tempat makan malam yaitu di RM Soka, membutuhkan waktu sekitar 1 atau 2 jam. Setelah sampai, kami langsung makan dengan lahap sampai kenyang, karena setelah makan malam, kami akan langsung pergi ke pelabuhan dan pulang. Yah, kami akhirnya selesai makan dan pergi ke pelabuhan, saat di pelabuhan ternyata bis A dan bis B sudah menyebrang dahulu, dan bis D sekaligus bis E menyusul menyebrang dengan kapal berikutnya. Namun bis C harus menyebrang terakhir karena di tengah perjalanan ada beberapa kesalahan. Ternyata, kami bisa pulang dengan selamat sampai tujuan yaitu di kota Malang, kami pun bisa merasakan dinginnya kota Malang. Sampai di sekolah embali, kami sudah disediakan minuman hangat, dan sudah dijemput orang tua masing-masing.